Hilang Nyeri Karena Endometriosis Dengan Temu Putih
Belakangan ini istilah Endometriosis menjadi sangat populer. Penyakit yang hanya diderita kaum perempuan ini setiap tahunnya menunjukkan kenaikan jumlah kasus walaupun data pastinya belum dapat diketahui. Selain dapat mengurangi potensi kesuburan, penyakit ini seringkali sangat sulit terdeteksi.
Ibu Retno juga pernah mengalami keguguran karena juga ditemukan adanya kista sebesar bola tenis di rahimnya. Setelah menjalani operasi pengangkatan kista dan pembersihan endometriosis, ternyata rasa nyeri tersebut masih tetap saja ada. Karena endometriosis perlu dibersihkan secara rutin. Hal ini tentu memakan biaya yang tidak sedikit.
--------------------------------------------------------------------------------
Belakangan ini istilah Endometriosis menjadi sangat populer. Penyakit yang hanya diderita kaum perempuan ini setiap tahunnya menunjukkan kenaikan jumlah kasus walaupun data pastinya belum dapat diketahui. Selain dapat mengurangi potensi kesuburan, penyakit ini seringkali sangat sulit terdeteksi.
Endometriosis adalah suatu keadaan dimana jaringan yang hanya ada dalam rahim, dapat ditemukan di bagian lain dalam tubuh. Endometriosis diperkirakan terjadi pada 10-15% wanita subur yang berusia 25-44 tahun. Endometriosis yang berat bisa menyebabkan kemandulan karena menghalangi jalannya sel telur dari ovarium ke rahim. Keadaan ini menimbulkan rasa nyeri, terutama pada saat haid, saat buang air besar dan juga perdarahan.
Seperti yang dialami Ibu Retno (36 tahun) yang dinyatakan menderita endometriosis 10 tahun yang lalu. "Endometriosis sangat mengganggu aktivitas saya, karena rasa sakit bisa datang kapan saja, terlebih ketika saat menstruasi, saya hanya bisa duduk saja di pojok tanpa mengerjakan sesuatu, karena teman-teman kantor saya merasa iba dengan keadaan saya". Rasa sakit yang tak terbayangkan beliau, perut serasa dipuntir.
Ibu Retno juga pernah mengalami keguguran karena juga ditemukan adanya kista sebesar bola tenis di rahimnya. Setelah menjalani operasi pengangkatan kista dan pembersihan endometriosis, ternyata rasa nyeri tersebut masih tetap saja ada. Karena endometriosis perlu dibersihkan secara rutin. Hal ini tentu memakan biaya yang tidak sedikit.
Berdasarkan rekomendasi dari seorang kerabat, Ibu Retno mulai mengkonsumsi herbal kapsul Temu Putih Dr. Liza. Berdasarkan penelitian, temuputih bermanfaat untuk membantu mengatasi kista, melancarkan dan mengatasi nyeri haid, keputihan dan membersihkan darah. Temu putih mengandung RIP (ribosome inacting protein), zat antioksidan dan zat anti kurkumin. Zat antioksidannya berfungsi mencegah terjadinya kerusakan gen, sedangkan zat antikurkumin berfungsi sebagai antiperadangan.
"Hingga kini, saya mengkonsumsi herbal Temu putih dan obat dokter. Kombinasi sinergis ini membuat penyakit endometriosis dan gejala-gejalanya semakin berkurang. Sehingga saya nyaman beraktivitas", kata Ibu Retno. Ternyata tanpa harus mengeluarkan biaya banyak untuk operasi dan pengobatan, penyakit-penyakit pun bisa diredakan dengan obat herbal asli Indonesia.
Sumber : http://www.lizaherbal.com/main/index.php?option=com_content&task=view&id=168&Itemid=1
NB: Kapsul Temu Putih ( harga Rp. 50rb/ 45 kapsul) bisa diperoleh di SehatHerbal.Com, Mangga 2 Square, Lantai UG Blok C, dekat optik dan travel. Tlp. 021-91752768- ibu cartis