Jumat, 08/10/2010 15:47 WIB
Daging Merah Pemicu Kanker?
Renny Wahyuningsih - detikFood
Jakarta - Apakah Anda tergolong penggemar daging? Jika ya, ada baiknya sedikit berhati-hati dalam mengkonsumsi daging merah. Konon, daging merah disinyalir sebagai pemicu kanker payudara. Bagaimana mungkin?
Konsumsi daging merah pada awalnya adalah karena kandungan protein dan zat besi serta sejumlah nutrisi lain yang diperlukan oleh tubuh. Daging merah, merupakan sebutan untuk daging dari ternak seperti sapi, kerbau, domba, kambing, kuda, babi, dan lain-lain.
Seperti yang diulas oleh eatingwell, daging merah ternyata mengandung banyak lemak dan hormon yang sering ditambahkan pada hewan ternak. Inilah yang meningkatkan hormon penyebab kanker, seperti kanker payudara atau kanker prostat. Daging juga tinggi protein, protein akan memecah amonia yang bersifat karsinogenik pada manusia.
Dalam sebuah penelitian terhadap 35.372 wanita Inggris. Mereka diberi minimal 60 gram daging merah atau 30 gram daging olahan per hari dikaitkan dengan meningkatnya risiko kanker payudara. Resiko akan lebih besar pada wanita menopause.
Secara alami protein dan lemak sangat di butuhkan oleh tubuh, namun jika asupan protein yang masuk terlalu banyak, maka tubuh akan mengalami ketidakseimbangan. Hal ini berakibat obesitas atau kelebihan berat badan. Selain itu juga memicu timbulnya sel kanker dan batu ginjal.
Anda tidak perlu takut mengkonsumsi daging merah, namun harus lebih cermat memilih jenis daging baik. Misalnya dengan mengganti atau menyelingi konsumsi daging merah dengan daging putih (daging ayam atau ikan). Bisa juga mengkonsumsi daging sapi organik atau daging sapi bebas hormon yang sudha banyak dijual di pasaran.
( dev / Odi )