Keladi Tikus, Bukan Keladi Biasa
Kontribusi dari Abdel Rahman
11.12.2006
Taksonomi dari keladi Tikus (Typhonium flagelliforme)
Kingdom : Plantae, Subkingdom : Viridaeplantae, Phyllum : Tracheophyta . Subphyllum : Spermatophyta, Infraphyllum : Angiospermae . Class : Liliopsida, Superorder : Aranae, Order : Arales, Family : Araceae, Genus : Typhonium, Species : flagelliforme(Lodd.)Blume
Sekilas tentang keladi Tikus (Typhonium flagelliforme)
Beberapa tahun yang lalu beredar kabar heboh di dunia maya alias internet. Diberitakan seorang pasien penderita kanker payudara stadium lanjut dapat melewati kemoterapi tanpa efek yang menyiksanya dan kini dinyatakan sembuh setelah mengonsumsi keladi tikus (Typhonium flagelliforme). Keladi tikus sebelumnya memang belum setenar herba lainnya seperi sambiloto, temu putih, temu lawak, dan mengkudu. Nama keladi tikus diambil dari nama asing Rodent Tuber yang lebih dulu terkenal di Malaysia. Untuk menemukan tanaman ini ternyata tidak sulit. Tanaman ini sejenis talas namun tingginya hanya 25 cm hingga 30 cm, termasuk tumbuhan semak menyukai tempat yang lembab dan tidak terkena matahari langsung. Tanaman berbatang basah ini banyak tumbuh di tempat terbuka pada ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Daun tunggalnya muncul dari umbi. Bentuk daunnya bulat dengan ujung meruncing berbentuk jantung. Warnanya hijau segar.
Umbi keladi tikus ini berbentuk bulat rata sebesar buah pala. Bagian dalam maupun luar umbi berwarna putih. Untuk perkembangbiakannya, bisa menggunakan umbinya atau anakan yang tumbuh dari umbi tersebut. Pada musim kemarau, batangnya menghilang. Sedangkan pada musim hujan, tumbuhan ini muncul lagi di atas permukaan tanah dari
umbi yang terpendam di dalam tanah. Mahkota bunganya berbentuk panjang kecil berwarna putih mirip dengan ekor tikus, dari sinilah nama keladi tikus diberikan. Namun ada beberapa jenis yang mempunyai kelopak bunga berwarna merah. Untuk jenis yang ini biasanya dikembangkan untuk tanaman hias hasil silangan.
Prof DrChris K.H. Teo, Dip Agric (M), BSc Agric (Hons)(M), MS, PhD dari Universiti Sains Malaysia dan juga pendiri Cancer Care Penang, Malaysia pada tahun 1995 meneliti tanaman ini, hasilnya ekstrak dari akar keladi tikus efektif untuk kanker prostat. Selain itu Lam Siew Hong peneliti dari USM menyebutkan bahwa terjadi peningkatkan aktivitas antibakteri dalam darah ikan lele. Lembaga perawatan kanker yang didirikan tahun 1995 itu telah membantu ribuan pasien dari Malaysia, Amerika, Inggris, Australia, Selandia baru, Singapura, dan berbagai negara di dunia. Di Indonesia, tanaman ini pertama kali diperkenalkan oleh Patoppoi seorang pensiunan dari Departemen Pertanian.
Khasiat ramuan ini telah dirasakan oleh isterinya sendiri yang sangat tersiksa setelah menjalani kemoterapi, seakan dunia ini akan berakhir. Istri Patopoi menderita kanker payudara stadium Ill. Setelah mengonsumsi ramuan yang diberikan Prof Dr Chris K.H. Teo, efek kemoterapi tidak dirasakan sehebat dulu dan is dapat menjalani kemoterapi hingga 12 kali, dan kini wajahnya berseri.
Keladi tikus mengandung antineoplastik atau antikanker selain juga bisa berkhasiat sebagai antivirus. Efek farmakologi inilah yang menjadi obat utama untuk mengatasi kanker stadium lanjut. Bagian yang digunakan untuk pengobatan adalah keseluruhan dari tanaman tersebut. Mulai dari akar (umbi), batang, daun hingga bunga. Tentu saja, efek tersebut akan bertambah baik bila diberikan bersama-sama dengan tanaman lainnya, seperti sambiloto, rumput mutiara dan temu putih. Ekstrak Typhonium flageffiforme clan bahan alami lainnya membantu detoxifikasi jaringan darah. Ramuan ini mengandung ribosome inacting protein (RIP), zat antioksidan dan zat antikurkumin. RIP berfungsi menonaktifkan perkembangan sel kanker, merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan sekitarnya dan memblokir pertumbuhan sel kanker. Zat antioksidan berfungsi mencegah terjadinya kerusakan gen. Sementara zat antikurkumin berfungsi sebagai antiinflamasi/antiperadangan. Kombinasi bahan alami ini mengaktivasi dengan memproduksi mediator yang menstimulasi untuk menguatkan sel dari sistem kekebalan tubuh untuk bersamasama memberantas sel kanker. Di Cina tanaman ini di teliti oleh Zhong Z, Zhou G, Chen X, dan Huang P dari Guangxi Institute of Traditional Medical and Pharmaceutical Sciences, Nanning. Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui efek farmakologis dari Typhonium flagelliforme. Diketahui bahwa ekstrak air dan alkohol dari Typhonium flagelliforme mempunyai efek mencegah batuk, menghilangkan dahak, antiasmatik, analgesik, antiinflamasi, dan bersifat sedatif.
http://kafka.web.id | Semua Tentang Indonesia ...
NB: Sedia kapsul keladi tikus, harga Rp.100.000/btl isi 50kpsul. Pemesanan : budiprakoso98@gmail.com - YM : budi_prakoso98, 081310343598
SehatHerbal hadir untuk memberikan informasi manfaat tanaman obat/ Herbal khususnya Herbal Indonesia untuk kesehatan. Selain memberikan informasi herbal, SehatHerbal juga menyediakan berbagai macam herbal yang sudah dalam bentuk ektrak dan dikemas dalam bentuk kapsul sehingga memudahkan untuk mengkonsumsinya. Bagi yang berminat untuk memanfaatkan herbal dan konsultasi pengobatan herbal bisa contact : sehat.herbal2024@gmail.com atau 082210544594
Tuesday, March 29, 2011
Monday, March 28, 2011
SIRIH MERAH, OBAT BERAGAM PENYAKIT
JAKARTA, KOMPAS dot com
Sebagai tanaman obat, manfaat sirih tak diragukan lagi. Jika selama ini orang lebih mengenal sirih berdaun hijau dengan kandungan antiseptiknya, kini ada jenis sirih merah yang dipercaya memiliki manfaat kesehatan yang lebih beragam.
Selama ini, orang mengenal tanaman sirih berdaun hijau yang secara turun temurun dimanfaatkan untuk mengatasi beragam keluhan seperti mimisan, mata merah, keputihan, membuat suara nyaring, dan banyak lagi. Khasiat daun sirih sudah teruji secara klinis. Hingga kini, penelitian tentang tanaman ini juga terus dikembangkan. Secara tradisional, daun sirih digunakan sebagai pelengkap dalam upacara adat, misalnya dalam perkawinan adat Jawa. Daun sirih juga dimanfaatkan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan menyusurnya (makan sirih).
Namun, belakangan ini tanaman sirih merah (Piper betle L. Var rubrum), naik daun karena dipercaya memiliki manfaat obat yang jauh lebih beragam. Bentuknya pun jauh lebih menarik daripada sirih biasa. Meski belum diketahui dengan pasti asal tanaman obat ini, sirih merah sering ditemui di berbagai daerah. Contohnya di lingkungan keraton Yogyakarta dan lereng Gunung Merapi, Papua, Jawa Barat, Aceh, dan beberapa daerah lainnya.
Obat Berbagai Penyakit
Pada awal tahun 2002, di sebuah desa di lereng Gunung Merapi, herbalis Bambang Sadewo, penulis buku Basmi Penyakit dengan Sirih Merah, secara tidak sengaja menemukan tanaman ini. Warna bagian bawahnya merah mengkilap dengan bentuk daun tidak berbeda dengan sirih hijau. Tanamannya menjulur memanjang dan beruas. Rasa daun sirih merah sangat pahit. Aromanya lebih tajam bila dibandingkan dengan sirih hijau.
Meski kandungan kimia tanaman ini belum diteliti secara detail, dari hasil krematogram diketahui daun sirih merah mengandung flavonoid, senyawa polevenolad, tanin, dan minyak atsiri. Efek zat aktif yang terkandung daun sirih merah dapat merangsang saraf pusat dan daya pikir.
Daun sirih merah memiliki efek mencegah ejakulasi dini, antikejang, antiseptik, analgetik, antiketombe, mengendalikan gula darah, lever, antidiare, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meredakan nyeri. Juga dipercaya mampu mengatasi radang paru, radang tenggorokan, radang gusi, hidung berdarah atau mimisan, dan batuk berdarah.
Ekstrak daun sirih merah juga mampu mematikan jamur Chandida albicans penyebab sariawan. Selain itu, berkhasiat mengurangi sekrasi pada liang vagina, keputihan dan gatal-gatal pada alat kelamin, sekaligus sebagai pembersih luka (efek antiseptik).
Secara empiris ekstrak daun sirih merah dalam pemakaian tunggal atau diformulasikan dengan tanaman obat lain mampu membatasi aneka keluhan. Contohnya gangguan gula darah, peradangan akut pada organ tubuh, luka yang sulit sembuh, kanker payudara dan kanker rahim, leukemia, TBC dan radang hati, wasir, jantung koroner, darah tinggi, dan asam urat.
Hasil penelitian Andayana Puspitasari, Apt., dari Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta, sirih merah mengandung flavonoid, alkoloid, senyawa polifenolat, tannin dan minyak atsiri. Memanfaatkan daun sirih merah ini, selain dalam bentuk segar, bisa juga dengan teknik pengeringan memakai sinar matahari.
Herbalis Bambang Sadewo menjelaskan, rajangan dauh sirih merah yang telah 60 persen kering ditempatkan di tampah yang ditutup dengan kain hitam transparan. Penutupan dengan kain ini agar daun tidak kabur terbawa angin. Setelah kering benar, daun sirih merah dimasukkan ke dalam kantong plastik tebal transparan atau bening. Tujuannya, agar kualitas sirih merah tetap terjamin dan bisa bertahan hingga satu tahun.
Ramuan sirih merah, tunggal atau campuran
Untuk meramu daun sirih merah, menurut herbalis Bambang Sadewo, dapat secara tunggal atau dicampur dengan tanaman obat lain. Berikut beberapa contoh ramuan daun sirih merah untuk beragam gangguan:
1. Jantung
Ramuan tunggal:
Ambil daun sirih berukuran sedang sebanyak 3-4 lembar atau ukuran kecil 6-8 lembar. Cuci bersih, kemudian diiris kecil-kecil. Rebus dengan air sebanyak 4 gelas (800 ml) sampai mendidih dan tersisa 2 gelas, lalu saring. Ramuan ini diminum selagi hangat, dua kali sehari sebelum makan. Sekali minum satu gelas.
Ramuan dengan tanaman obat lain:
Siapkan daun sirih merah ukuran sedang sebanyak 3-4 lembar, daun asam 30 gram, belimbing sayur 2 buah, umbi dea kering 3 gram dan daun gingseng 4 lembar. Semua bahan dicuci bersih, diiris kecil-kecil, lalu direbus dengan tiga gelas air (600 ml) hingga tersisa 1,5 gelas. Ramuan ini diminum tiga kali sehari selagi hangat. Bisa ditambah satu sendok teh madu. Sekali minum setengah gelas.
2. Diabetes
Ramuan tunggal:
Petik tiga lembar daun sirih merah setengah tua dan daun keenam atau ketujuh dari pucuk. Cuci bersih semua daun, kemudian iris kecil-kecil. Rebus dengan air sebanyak tiga gelas (600 ml) sampai mendidih dan tersisa 1,5 gelas. Minum sehari tiga kali sebelum makan, sekali minum setengah gelas.
Ramuan dengan tanaman obat lain:
Ambil tiga lembar sirih merah ukuran sedang, 40 gram kulit kayu gayam yang sudah dibersihkan bagian luarnya, dan 30 gram kulit kayu jamblang kering. Bahan-bahan ini diseduh dengan 2 gelas (400 ml) air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Saring, minum sehari dua kali tiap pagi dan sore hari sebelum makan. Sekali minum setengah gelas.
3. Organ mulut
Daun sirih segar sebanyak 5 lembar, dicuci dan direbus dengan dua gelas (400 ml) sampai mendidih dan tersisa 1 gelas. Dinginkan, dan pakai untuk obat kumur tiga kali sehari.
Catatan: Ramuan ini sangat baik untuk mengobati gusi berdarah, sariawan, gigi berlubang, bau mulut, dan radang tenggorokan.
4. Batuk atau penambah nafsu makan
Siapkan daun sirih merah yang tidak terlalu tua sebanyak 10 lembar, cuci, kemudian rendam dalam alkohol 70 persen selama 30 menit agar bakteri yang menempel pada daun mati. Daun sirih merah ditambah gula putih 100 gram direbus dengan air 4 gelas (800 ml) sampai mendidih dan tersisa satu gelas. Setelah dingin, tuangkan ke dalam botol yang bersih dan steril. Ramuan ini bisa diminum tiga kali sehari, sekali minum satu sendok makan.
5. Organ kewanitaan
Daun sirih merah tua sebanyak 8 lembar dicuci bersih, kemudian diiris-iris selebar 1 cm. Rebus dengan air 800 ml sampai mendidih. Setelah dingin, dipakai untuk membersihkan organ kewanitaan dua kali sehari.
6. Radang mata
Ambil daun sirih merah yang agak muda (daun kelima dari pucuk) sebanyak 4 lembar, cuci bersih. Rebus dengan air dua gelas hingga mendidih dan tersisa satu gelas. Setelah dingin, air tersebut digunakan untuk merendam mata yang sakit.
Cara pemakaian: Mata dibersihkan (cuci muka) kemudian direndam dengan air rebusan sirih merah secukupnya menggunakan gelas khusus. Gunakan tidak lebih dari tiga kali sehari agar tidak terjadi iritasi pada lapisan mata.
Catatan: Sebelum digunakan, sebaiknya air rebusan diendapkan dulu. Gunakan air rebusan yang bening agar tidak terjadi iritasi pada mata. @Lalang Ken Handita
nb: Sedia Teh Sirih Merah, harga Rp. 65.000,-, pemesanan 081310343598 atau budiprakoso98@gmail.co, YM : budi_prakoso98
Tuesday, February 22, 2011
Rabu, 23/02/2011 08:29 WIB
Bawang Putih Mampu Membersihkan Plak di Pembuluh Darah
Vera Farah Bararah - detikHealth
Jakarta, Bawang putih lebih dikenal untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Peneliti menemukan mengonsumsi bawang putih bisa berfungsi membersihkan arteri atau pembuluh darah.
Bawang putih bisa memperlambat perkembangan aterosklerosis, yaitu suatu kondisi yang bisa menyebabkan plak dan berbahaya bagi pembuluh darah.
National Center for Complementary and Alternative Medicine (NCCAM) menuturkan sejak ribuan tahun lalu masyarakat sudah memiliki kebiasaan mengonsumsi bawang putih karena dipercaya bisa menjadi obat.
Berdasarkan laporan dari University of Maryland Medical Center diketahui bahwa bawang putih memiliki kemampuan untuk menghancurkan plak yang terdapat di dalam dinding pembuluh darah, seperti dikutip dari Livestrong, Rabu (23/2/2011).
Beberapa studi yang dilakukan terhadap pasien aterosklerosis menunjukkan jumlah plak yang menurun ketika pasien diminta untuk mengonsumsi bawang putih dalam bentuk suplemen. Meski demikian diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dengan pasti bagaimana cara bawang putih menghancurkan plak.
Studi lain juga menemukan konsumsi bawang putih bisa membantu menurunkan kadar kolesterol darah total dan juga kadar kolesterol jahat (LDL), sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sehingga mengurangi risiko plak menumpuk di arteri.
Selain itu, hasil penelitian yang dilakukan oleh Linus Pauling Institute menuturkan bahwa bawang putih juga memiliki kemampuan untuk mencegah pembekuan darah di arteri serta mengurangi jumlah trombosit dalam darah yang bergumpal.
Sedangkan bawang putih yang dikonsumsi dalam bentuk bubuk atau minyak tampaknya juga efektif untuk mencegah penggumpalan darah di arteri yang bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Bila seseorang ingin mengonsumsi bawang putih untuk membersihkan arteri, UMMC menyarankan untuk konsumsi 2-4 siung bawang putih segar setiap harinya, atau bisa juga bawang putih tersebut dicampurkan dalam makanan.
ver/ir)
NB: SehatHerbal menyediakan kapsul bawang putih (GARLIC). . Pemesanan : sehat.herbal2024@gmail.com / 082210544594
Bawang Putih Mampu Membersihkan Plak di Pembuluh Darah
Vera Farah Bararah - detikHealth
Jakarta, Bawang putih lebih dikenal untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Peneliti menemukan mengonsumsi bawang putih bisa berfungsi membersihkan arteri atau pembuluh darah.
Bawang putih bisa memperlambat perkembangan aterosklerosis, yaitu suatu kondisi yang bisa menyebabkan plak dan berbahaya bagi pembuluh darah.
National Center for Complementary and Alternative Medicine (NCCAM) menuturkan sejak ribuan tahun lalu masyarakat sudah memiliki kebiasaan mengonsumsi bawang putih karena dipercaya bisa menjadi obat.
Berdasarkan laporan dari University of Maryland Medical Center diketahui bahwa bawang putih memiliki kemampuan untuk menghancurkan plak yang terdapat di dalam dinding pembuluh darah, seperti dikutip dari Livestrong, Rabu (23/2/2011).
Beberapa studi yang dilakukan terhadap pasien aterosklerosis menunjukkan jumlah plak yang menurun ketika pasien diminta untuk mengonsumsi bawang putih dalam bentuk suplemen. Meski demikian diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dengan pasti bagaimana cara bawang putih menghancurkan plak.
Studi lain juga menemukan konsumsi bawang putih bisa membantu menurunkan kadar kolesterol darah total dan juga kadar kolesterol jahat (LDL), sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sehingga mengurangi risiko plak menumpuk di arteri.
Selain itu, hasil penelitian yang dilakukan oleh Linus Pauling Institute menuturkan bahwa bawang putih juga memiliki kemampuan untuk mencegah pembekuan darah di arteri serta mengurangi jumlah trombosit dalam darah yang bergumpal.
Sedangkan bawang putih yang dikonsumsi dalam bentuk bubuk atau minyak tampaknya juga efektif untuk mencegah penggumpalan darah di arteri yang bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Bila seseorang ingin mengonsumsi bawang putih untuk membersihkan arteri, UMMC menyarankan untuk konsumsi 2-4 siung bawang putih segar setiap harinya, atau bisa juga bawang putih tersebut dicampurkan dalam makanan.
ver/ir)
NB: SehatHerbal menyediakan kapsul bawang putih (GARLIC). . Pemesanan : sehat.herbal2024@gmail.com / 082210544594
Monday, January 17, 2011
Jangan Sampai Cairan Empedu Jadi Batu
Selasa, 18 Januari 2011 | 10:35 WIB
KOMPAS.com - Anda sering merasakan nyeri di sekitar perut? Jika iya, boleh jadi, Anda tengah mengidap penyakit batu empedu. Penyakit batu empedu adalah mengendapnya kolesterol yang mengeras di dalam kantung empedu atau saluran kantung empedu manusia.
Tidak sedikit penderita penyakit batu empedu awalnya mengira bahwa sakit yang dideritanya hanya gangguan pencernaan biasa, seperti sakit lambung atau mag. Maklum, penyakit ini juga ditandai nyeri di bagian ulu hati. Ini terjadi lantaran pada kandung empedu, batu dapat menyebabkan peradangan yang disebut kolestitis akut.
Peradangan itu timbul karena adanya pecahan batu empedu di dalam saluran empedu yang menimbulkan rasa sakit. Batu-batu yang melalui kandung empedu dapat menyangkut di dalam hati dan saluran empedu, sehingga menghentikan aliran dari empedu ke dalam saluran pencernaan. Ada faktor lainnya yang memicu proses pembentukan batu empedu. Unsur ini bisa berupa protein yang terdapat pada cairan lendir yang dibentuk kandung empedu dalam jumlah kecil. Hal ini memungkinkan kolesterol, bilirubin, dan garam kalsium membentuk partikel seperti kristal padat.
Bentuk dan ukuran batu
Bentuk dari batu empedu bermacam-macam. Batu yang terbentuk dari kolesterol berwarna kuning dan mengkilat seperti minyak, batu yang terdiri dari pigmen bilirubin bisa berwarna hitam tetapi keras atau berwarna cokelat tua tapi rapuh. Ukurannya juga bermacam-macam. Mulai dari yang kecil hingga sebesar batu kerikil. Tapi, rata-rata berdiameter 1 cm - 2 cm.
Menurut Suhanto, Kepala Bidang Pelayanan Medis Rumahsakit Mediros, Jakarta, biasanya penyakit batu empedu menyerang kaum pria dan wanita yang berusia di atas 40 tahun. Namun begitu, Anda yang berusia di bawah 40 tahun sebaiknya juga berhati-hati. "Sebab, penyakit ini juga bisa menyerang pasien berusia 30 tahun ke atas. Penyakit ini juga tidak bergantung pada berat badan," kata dia.
Handrawan Nadesul, Konsultan Kesehatan di berbagai media, mengatakan, batu di kantung empedu terbentuk biasanya pada orang yang kelebihan kolesterol, pernah terjadi infeksi atau peradangan di kandung empedu akibat si pasien pernah menderita penyakit tifus. "Ada juga jenis kuman lain yang merangsang terbentuknya batu empedu," ajar Handrawan.
Dia menambahkan, penyakit batu empedu lebih terkenal dengan istilah 4 F, yakni female (wanita), forty (40 tahun), fat (gemuk), dan fertile (masa subur). "Orang yang terkena penyakit batu empedu biasanya berada dalam posisi dan kondisi tersebut," katanya.
Handrawan bilang, biasanya orang yang mengidap penyakit batu empedu pada awalnya tidak memiliki keluhan sakit. Ini terutama, jika batu empedu masih berukuran kecil, yakni sekitar 1 mm - 2 mm. "Keluhan baru timbul bila ukuran batu sudah besar, misalnya, 3 cm - 4 cm," katanya.
Nah, bagi Anda yang memiliki penyakit batu empedu, Handrawan menyarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter. Pasalnya, penyakit ini bisa menyebabkan kematian pada penderitanya. "Jika batu menyumbat saluran empedu, maka penderitanya bisa terkena penyakit kuning ," katanya.
Selain itu, bila batunya sudah membesar atau melebihi ukuran kandung empedu, maka kandung empedu bisa pecah. Sehingga, cairan empedu bisa menjalar ke seluruh organ di perut. "Ini yang berbahaya dan bisa menimbulkan kematian. Karena itu, penyakit ini tidak bisa disepelekan oleh penderitanya," kata Handrawan. (Dikky Setiawan)
Alternatif Herbal Untuk Atasi Batu Empedu :
1. Minum : Kumis kucing, temulawak dan meniran. Dosis 3x1
dikombinasikan dengan
2.MENGHILANGKAN BATU EMPEDU SECARA ALAMIAH oleh Dr Lai Chiu-Nan
Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga.
Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat.
Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr Chiu-Nan.
"Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya.
Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu.
Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja.. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan penuh di perut ('nek, busung) sehabis makan. Rasanya kurang tuntas mencernakan makanan. Dalam kondisi parah ada tambahan rasa nyeri pada ginjal."
Bila anda menduga ada batu pada empedu anda, cobalah cara yang dianjurkan oleh Dr Chiu Nan untuk menghilangkannya secara alamiah. Pengobatan ini juga dapat dipakai bila ada keluhan gangguan hati, karena hati dan kandung empedu saling berkaitan.
Tata-cara pengobatannya adalah sebagai berikut:
1. Selama lima hari berturut-turut minumlah empat (4) gelas sari buah apel segar setiap hari, atau makanlah empat atau lima buah apel segar,
tergantung selera anda. Apel berkhasiat melembutkan batu empedu. Selama
masa ini anda boleh makan seperti biasa.
2. Pada hari ke-enam jangan makan malam. Jam 6 petang, telanlah satu sendok teh "Epsom salt" (magnesium sulfat, garam Inggris??) dengan segelas air hangat. Jam 8 malam lakukan hal yang sama. Magnesium sulfat berkhasiat membuka pembuluh-pembuluh kandung empedu. Jam 10 malam campurkan setengah cangkir minyak zaitun (atau minyak wijen) dengan setengah cangkir sari jeruk segar. Aduklah secukupnya sebelum diminum. Minyaknya melumasi batu2 untuk melancarkan keluarnyabatu empedu.
Keesokan hari Anda akan menemukan batu-batu berwarna kehijauan dalam limbah air besar anda. "Batu-batu ini biasanya mengambang," menurut Dr Chiu-Nan.
"Cobalah hitung jumlahnya. Ada yang jumlahnya 40, 50 sampai 100 batu.
Banyak sekali. Tanpa gejala apapun Anda mungkin memiliki ratusan batu yang berhasil dikeluarkan melalui metoda ini, walaupun mungkin tidak semuanya keluar.
Baik sekali apabila kita sekali-kali membersihkan kandung empedu kita.
1. Jenis Apel sebenarnya sama, cuma saya seneng yang manis... Kemaren aku makan Apel RRC yang sering diskon kalau di supermarket harga diskon per 100 gram 800-1000 (biasaya 1600)
2. Minum/makan apel selama 1 hari 4 (rata2) lima juga boleh.
3. Sebelumnya aku minum Jus asli apel. Cuma butuh waktu untuk mebuatnya.
Akhirnya selama 5 hari aku makan apel seger dari kulkas, kulitnya aku buang. Karena apel sekarang banyak yang dikasih lapisan lilin dan terkontaminasi sama pestisida... jadi aku buang kulitya, lalu aku potong kecil..dan dimasukkan ke kulkas...jadi saat kita mau makan, apelnya masih seger dan dingin.
4. Garam Inggris beli di apotik harga Rp2.500 (Tempat obat)
5. Minyak Zaitun kalau kita ke Supermarket namanya Olive Oil, harga 25-30 ribu satu botol. Di Apotek juga ada, aku beli di sana karena dekat rumah.
Guna Jeruk agar kita tidak muntah saat minum Minyak Zaitun, Jadi aduk yang rata...karena sebelumnya adukanku tidak rata...sehingga eneg, ..lalu aduk lagi biar tercampur dengan rata..karena minyak dan jeruk tidak bersatu atau Berat Jenisnya beda...
Pokoknya Subhanallah. .. 3 Dokter suruh aku Operasi... dengan treatment ini, keluar batunya.
"Orang yang hanya memikirkan diri sendiri, akan hidup sebagai orang kerdil dan mati sebagai orang kerdil. Tetapi orang yang mau memikirkan orang lain, ia akan
menjadi orang besar dan mati sebagai orang besar”. (Sayyid Qutb)
Selasa, 18 Januari 2011 | 10:35 WIB
KOMPAS.com - Anda sering merasakan nyeri di sekitar perut? Jika iya, boleh jadi, Anda tengah mengidap penyakit batu empedu. Penyakit batu empedu adalah mengendapnya kolesterol yang mengeras di dalam kantung empedu atau saluran kantung empedu manusia.
Tidak sedikit penderita penyakit batu empedu awalnya mengira bahwa sakit yang dideritanya hanya gangguan pencernaan biasa, seperti sakit lambung atau mag. Maklum, penyakit ini juga ditandai nyeri di bagian ulu hati. Ini terjadi lantaran pada kandung empedu, batu dapat menyebabkan peradangan yang disebut kolestitis akut.
Peradangan itu timbul karena adanya pecahan batu empedu di dalam saluran empedu yang menimbulkan rasa sakit. Batu-batu yang melalui kandung empedu dapat menyangkut di dalam hati dan saluran empedu, sehingga menghentikan aliran dari empedu ke dalam saluran pencernaan. Ada faktor lainnya yang memicu proses pembentukan batu empedu. Unsur ini bisa berupa protein yang terdapat pada cairan lendir yang dibentuk kandung empedu dalam jumlah kecil. Hal ini memungkinkan kolesterol, bilirubin, dan garam kalsium membentuk partikel seperti kristal padat.
Bentuk dan ukuran batu
Bentuk dari batu empedu bermacam-macam. Batu yang terbentuk dari kolesterol berwarna kuning dan mengkilat seperti minyak, batu yang terdiri dari pigmen bilirubin bisa berwarna hitam tetapi keras atau berwarna cokelat tua tapi rapuh. Ukurannya juga bermacam-macam. Mulai dari yang kecil hingga sebesar batu kerikil. Tapi, rata-rata berdiameter 1 cm - 2 cm.
Menurut Suhanto, Kepala Bidang Pelayanan Medis Rumahsakit Mediros, Jakarta, biasanya penyakit batu empedu menyerang kaum pria dan wanita yang berusia di atas 40 tahun. Namun begitu, Anda yang berusia di bawah 40 tahun sebaiknya juga berhati-hati. "Sebab, penyakit ini juga bisa menyerang pasien berusia 30 tahun ke atas. Penyakit ini juga tidak bergantung pada berat badan," kata dia.
Handrawan Nadesul, Konsultan Kesehatan di berbagai media, mengatakan, batu di kantung empedu terbentuk biasanya pada orang yang kelebihan kolesterol, pernah terjadi infeksi atau peradangan di kandung empedu akibat si pasien pernah menderita penyakit tifus. "Ada juga jenis kuman lain yang merangsang terbentuknya batu empedu," ajar Handrawan.
Dia menambahkan, penyakit batu empedu lebih terkenal dengan istilah 4 F, yakni female (wanita), forty (40 tahun), fat (gemuk), dan fertile (masa subur). "Orang yang terkena penyakit batu empedu biasanya berada dalam posisi dan kondisi tersebut," katanya.
Handrawan bilang, biasanya orang yang mengidap penyakit batu empedu pada awalnya tidak memiliki keluhan sakit. Ini terutama, jika batu empedu masih berukuran kecil, yakni sekitar 1 mm - 2 mm. "Keluhan baru timbul bila ukuran batu sudah besar, misalnya, 3 cm - 4 cm," katanya.
Nah, bagi Anda yang memiliki penyakit batu empedu, Handrawan menyarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter. Pasalnya, penyakit ini bisa menyebabkan kematian pada penderitanya. "Jika batu menyumbat saluran empedu, maka penderitanya bisa terkena penyakit kuning ," katanya.
Selain itu, bila batunya sudah membesar atau melebihi ukuran kandung empedu, maka kandung empedu bisa pecah. Sehingga, cairan empedu bisa menjalar ke seluruh organ di perut. "Ini yang berbahaya dan bisa menimbulkan kematian. Karena itu, penyakit ini tidak bisa disepelekan oleh penderitanya," kata Handrawan. (Dikky Setiawan)
Alternatif Herbal Untuk Atasi Batu Empedu :
1. Minum : Kumis kucing, temulawak dan meniran. Dosis 3x1
dikombinasikan dengan
2.MENGHILANGKAN BATU EMPEDU SECARA ALAMIAH oleh Dr Lai Chiu-Nan
Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga.
Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat.
Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr Chiu-Nan.
"Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya.
Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu.
Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja.. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan penuh di perut ('nek, busung) sehabis makan. Rasanya kurang tuntas mencernakan makanan. Dalam kondisi parah ada tambahan rasa nyeri pada ginjal."
Bila anda menduga ada batu pada empedu anda, cobalah cara yang dianjurkan oleh Dr Chiu Nan untuk menghilangkannya secara alamiah. Pengobatan ini juga dapat dipakai bila ada keluhan gangguan hati, karena hati dan kandung empedu saling berkaitan.
Tata-cara pengobatannya adalah sebagai berikut:
1. Selama lima hari berturut-turut minumlah empat (4) gelas sari buah apel segar setiap hari, atau makanlah empat atau lima buah apel segar,
tergantung selera anda. Apel berkhasiat melembutkan batu empedu. Selama
masa ini anda boleh makan seperti biasa.
2. Pada hari ke-enam jangan makan malam. Jam 6 petang, telanlah satu sendok teh "Epsom salt" (magnesium sulfat, garam Inggris??) dengan segelas air hangat. Jam 8 malam lakukan hal yang sama. Magnesium sulfat berkhasiat membuka pembuluh-pembuluh kandung empedu. Jam 10 malam campurkan setengah cangkir minyak zaitun (atau minyak wijen) dengan setengah cangkir sari jeruk segar. Aduklah secukupnya sebelum diminum. Minyaknya melumasi batu2 untuk melancarkan keluarnyabatu empedu.
Keesokan hari Anda akan menemukan batu-batu berwarna kehijauan dalam limbah air besar anda. "Batu-batu ini biasanya mengambang," menurut Dr Chiu-Nan.
"Cobalah hitung jumlahnya. Ada yang jumlahnya 40, 50 sampai 100 batu.
Banyak sekali. Tanpa gejala apapun Anda mungkin memiliki ratusan batu yang berhasil dikeluarkan melalui metoda ini, walaupun mungkin tidak semuanya keluar.
Baik sekali apabila kita sekali-kali membersihkan kandung empedu kita.
1. Jenis Apel sebenarnya sama, cuma saya seneng yang manis... Kemaren aku makan Apel RRC yang sering diskon kalau di supermarket harga diskon per 100 gram 800-1000 (biasaya 1600)
2. Minum/makan apel selama 1 hari 4 (rata2) lima juga boleh.
3. Sebelumnya aku minum Jus asli apel. Cuma butuh waktu untuk mebuatnya.
Akhirnya selama 5 hari aku makan apel seger dari kulkas, kulitnya aku buang. Karena apel sekarang banyak yang dikasih lapisan lilin dan terkontaminasi sama pestisida... jadi aku buang kulitya, lalu aku potong kecil..dan dimasukkan ke kulkas...jadi saat kita mau makan, apelnya masih seger dan dingin.
4. Garam Inggris beli di apotik harga Rp2.500 (Tempat obat)
5. Minyak Zaitun kalau kita ke Supermarket namanya Olive Oil, harga 25-30 ribu satu botol. Di Apotek juga ada, aku beli di sana karena dekat rumah.
Guna Jeruk agar kita tidak muntah saat minum Minyak Zaitun, Jadi aduk yang rata...karena sebelumnya adukanku tidak rata...sehingga eneg, ..lalu aduk lagi biar tercampur dengan rata..karena minyak dan jeruk tidak bersatu atau Berat Jenisnya beda...
Pokoknya Subhanallah. .. 3 Dokter suruh aku Operasi... dengan treatment ini, keluar batunya.
"Orang yang hanya memikirkan diri sendiri, akan hidup sebagai orang kerdil dan mati sebagai orang kerdil. Tetapi orang yang mau memikirkan orang lain, ia akan
menjadi orang besar dan mati sebagai orang besar”. (Sayyid Qutb)
Wednesday, January 12, 2011
OBAT TIROID DI KEBUN KITA
Trubusid, 5 April 2008.
Riau, Jakarta, Singapura. Itulah kota-kota tempat Albertus Suharno mencari kesembuhan. 'Bola mata berputar dan serasa akan keluar,' kata pria kelahiran Yogyakarta, 8 Agustus 1944 itu. Suhu tubuhnya 40 oC, jakun membesar, dan sekujur tubuh bergetar.
Albertus Suharno langsung mendatangi dokter perusahaan di Batam, Riau. Ia bekerja sebagai penyelia di perusahaan minyak asing. Hasil diagnosis menyebutkan Suharno positif hipertiroid. 'Dokter juga tidak tahu penyebabnya, tapi yang paling mungkin adalah stres akibat pekerjaan,' kata suami Sri Widawati itu. Walau sakit, karyawan yang bertanggung jawab terhadap operasional pengeboran tetap bekerja.
Setiap akhir pekan, ia terbang ke Jakarta untuk memeriksakan diri ke Rumah Sakit Pusat Pertamina sesuai rujukan dokter perusahaannya. 'Awalnya, saya juga dirawat inap di rumahsakit itu selama 2 minggu,' kata Suharno. Saat itu, ia diberi radioaktif yodium. Setelah mengkonsumsi kapsul cair berwarna bening itu, kerabatnya yang masih kecil, perempuan hamil, dan lanjut usia dilarang menjenguk. Sebab, obat itu berefek radiasi yang mampu mengubah peta gen.
Hiperaktif
Menurut Prof dr Slamet Suyono SpPD-KE, endokrinologis Rumahsakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, radioaktif yodium diberikan oral dalam bentuk pil atau cairan. Gunanya untuk mengatasi kelenjar yang hiperaktif. 'Lebih dari 80% pasien hipertiroid sembuh dengan dosis tunggal yodium radioaktif,' katanya. Setelah mengkonsumsi pil radioaktif, tiroid Suharno memang mengempis.
Selain itu, suhu tubuh normal dan gemetar pada tubuh pun hilang. Sayang, seminggu setelah pulang ke Batam, penyakit itu kambuh kembali disertai rambut rontok. Menurut Prof Slamet Suyono rontoknya rambut akibat obat radiasi untuk mengatasi hipertiroid. Disebut hipertiroid bila kadar hormon T4 melebihi ambang normal, 4,3-12,4 ug/dl. Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu di leher, di bawah jakun. Bobotnya kurang dari 28,4 g.
Meski ringan, jangan anggap enteng tiroid alias gondok. Jika tiroid rusak menimbulkan dampak besar bagi tubuh. Setiap aspek metabolisme tubuh, dari detak jantung, pertumbuhan tinggi badan, hingga kecepatan tubuh membakar kalori, melibatkan kerja hormon pada tiroid. 'Terganggunya fungsi tiroid menyebabkan metabolisme tubuh terhambat,' kata endokrinologis alias ahli penyakit dalam yang berhubungan dengan hormon itu. Kelainan itu disebut trauma kelenjar.
Disebut rusak jika fungsi kelenjar menyimpang dari fungsinya untuk memproduksi dua macam hormon, T4 dan T3. Kondisi kelainan kelenjar bermacam-macam, yakni hipotiroid, hipertiroid, dan eutiroid. Hipo artinya kelenjar gagal memproduksi hormon seperti keadaan normal. Eutiroid terjadi bila kelenjar membesar, tapi fungsinya berjalan normal. Hipertiroid justru sebaliknya, kelenjar terlalu aktif memproduksi hormon hingga kadar T3 dan T4 melambung. Bobot tubuh pasien hipertiroid biasanya anjlok, mata melotot, dan badan sering berkeringat. Penderita juga sering marah-marah karena tidak bisa mengendalikan emosi.
Tinggi
Hipertiroid mempengaruhi fungsi kelenjar hipotalamus dan testis. Beberapa penyebab hipertiroid adalah penyakit graves, berlebihnya konsumsi hormon tiroid, terjadi peradangan pada kelenjar tiroid, atau sekresi TSH (thyroid stimulating hormone) oleh kelenjar pituitari secara abnormal.
Karena tak kunjung membaik, Suharno mencari kesembuhan ke Singapura. Dokter Mount Elizabeth Hospital, Singapura, mengatakan Suharno memang terjangkit hipertiroid. Itu sesuai hasil laboratorium yang menunjukkan nilai hormon tiroid T4 sebesar 18,0 ug/dl. Nilai FTI sebesar 21,4 ug/dl; kadar normal, 3,9-14,0 ug/dl. Sedangkan T3 sebesar 567 ng/dl; normal 80-220 ng/dl nilai TSH hanya 0,03 uIU/ml; kadar normal, 0,50-4,00 uIU/ml.
Dengan hasil laboratorium itu, dokter memberikan kembali pil radioaktif yodium 131 sebanyak 2 kali dan menyuruh mengkonsumsi propylthiouracil (PTU) 100 mg selama 2 pekan. Ia menjalani perawatan di Singapura 6 kali dalam 3 bulan. Hasilnya, bukan kesembuhan yang didapat tetapi tubuh menghitam dan kurus. Bobotnya tersisa 48 kg; sebelum sakit, 54 kg.
Bahkan nilai T3 tetap di atas ambang batas, yaitu 383 ng/dl; FTI 14,2 ug/dl, dan TSH kurang dari 0,03 uIU/ml. Suharno hampir putus asa mencari kesembuhan dengan obat kimia. Oleh karena itu ia menuruti saran temannya, Karno, untuk mengkonsumsi ciplukan. Tanaman asal Peru itu tumbuh di ladang atau lahan kosong. Buahnya bulat tertutup dalam kantong mirip lampion. Sekilas bentuknya persis kantong kemih.
Itulah sebabnya ia diberi nama ilmiah Physalis peruviana. Dalam bahasa Yunani physalis berarti kantong kemih. 'Untung ada tanaman ciplukan di sekitar rumah,' kata Suharno yang tinggal di Cibinong, Kabupaten Bogor. Ayah 4 anak itu mencabut 3 tanaman setinggi rata-rata 50 cm beserta akarnya. Kemudian, pria 64 tahun itu mencuci bersih dan merebus ke-3 tanaman itu, termasuk buah dan akar, dalam 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas.
Ampuh
Ia meminum segelas ramuan itu 1 kali sehari. Dua hari kemudian kegiatan mengekstrak ramuan ciplukan berulang. 'Rasanya sangat pahit,' kata kakek 1 cucu itu. Sehari setelah 2 kali konsumsi ekstrak ciplukan, Suharno merasakan perubahan. Seluruh gejala penyakit yang hinggap di tubuhnya hilang. Saat bangun tidur, ia tak merasakan kelelahan.
Jantung yang semula berdetak kencang atau tidak teratur alias palpitasi, suhu tubuh tinggi, gelisah, berkeringat, sesak napas, tangan gemetaran, dan otot lemah semuanya membaik. Yang menakjubkan jakunnya kempis. Sejak itu ia sembuh dari hipertiroid. Sudah 16 tahun penyakit itu tak pernah kembali merasuki tubuh Suharno.
Anggota famili Solanaceae itu terbukti ampuh mengatasi hipertiroid. Ciplukan mengandung senyawa asam sitrun, fisalin, asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, dan vitamin C. Di Indonesia belum ada riset ilmiah yang membuktikan kemujaraban kerabat tomat itu.
Namun, di mancanegara banyak ahli menelitinya. Mahmood Vessal dari Departemen Biokimia Shiraz University of Medical Sciences, Iran, misalnya, membuktikan keampuhan ciplukan mengatasi hipertiroid. Ia menginjeksi ekstrak ciplukan ke tikus betina dewasa. Hasilnya, aktivitas lysyl-aminopeptidase (Lys-AP) pada pituari meningkat 50% dan 45% basomedial hypothalamus (BMH). Nilai itu mirip dengan pemberian beta estradiol 15 ?g selama 5-8 hari ke tikus.
Jika tikus diberikan beta estradiol sekaligus larutan ciplukan meningkatkan aktivitas enzim pituitari sebanyak 9% dan hipotalamus 5%. Dengan meningkatnya aktivitas enzim hipotalamus dan pituari, sekresi TSH yang tidak beraturan dapat dicegah. Departemen Farmasi Universitas Cartagena, Kolumbia menemukan ciplukan bersifat imunomodulator alias peningkat kekebalan dan juga antipembengkakan. Tumbuhan yang di sini disia-siakan itu ternyata berkhasiat mengatasi hipertiroid. (Vina Fitriani).
NB; SEHATHERBAL MENYEDIAKAN KAPSUL CIPLUKAN UNTUK ATASI HIPERTIROID, INFO LEBIH LANJUT BS K budiprakoso98@gmail.com atau 081310343598
Thursday, January 6, 2011
Sirsak Bisa Obati Kanker
Kompas, Kamis, 25 November 2010 | 16:00 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kanker bisa diobati dengan mengonsumsi herbal atau buah-buahan. Dari banyak herbal tersebut, sirsak punya keunggulan dibandingkan buah lain.
Sirsak diketahui bisa mencegah dan juga ampuh untuk mengobati beberapa jenis kanker. "Untuk sirsak sendiri telah diteliti dapat mengobati kanker usus besar (kolon), kanker paru-paru, kanker pankreas, kanker prostat, dan juga kanker buah dada (payudara)," ucap dr Hardhi Pranata, SpS, selaku Ketua Umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI).
Bagian sirsak yang bermanfaat untuk obat kanker adalah batang, daun, dan juga buahnya atau dalam bentuk jus. Buahnya bisa dimakan langsung, dibikin jus, atau daunnya direbus kemudian hasil rebusannya diminum.
"Bisa dengan cara minum jus buah sirsak atau dengan cara merebus 9 lembar daun sirsak dan minum air rebusan tersebut lalu dimonitor keadaannya. Biasanya nafsu makan akan meningkat dan pertumbuhan sel-sel kankernya akan terhambat," ungkap dr Hardhi.
Dia juga menjelaskan, sirsak mengandung senyawa saponin, polifenol, dan juga bioflavonoid yang memiliki khasiat sebagai antioksidan. Nah, cara membunuh sel kanker oleh sirsak inilah yang berbeda dengan herbal lainnya. Sirsak hanya membunuh sel-sel yang tumbuhnya abnormal atau sel-sel spesifik seperti radikal bebas yang ada sel-sel kankernya. Tapi sirsak tidak merusak sel-sel yang sehat.
Selain memiliki rasa yang enak, buah sirsak ini juga membantu memelihara kesehatan, mencegah penyakit, dan mengobati penyakit. Hal ini karena buah sirsak juga bisa menurunkan tekanan darah, anti-parasit, obat penenang yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh serta mengatasi depresi, radang sendi, dan juga untuk asam urat.
"Konsumsi buah sirsak ini harus digalakkan lagi agar tidak punah karena banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah ini," ujar dokter yang praktik di RSPAD Gatot Subroto ini.
Untuk di Indonesia, penelitian mengenai khasiat sirsak dan tanaman obat lainnya ini akan dilakukan dalam waktu dekat. Dalam studi ini, RS Kanker Dharmais akan bekerja sama dengan Nanjing University of Chinese Medicine yang difasilitasi PDHMI. Dalam penelitian ini akan dilakukan terapi kombinasi antara obat-obatan dan juga herbal.
"MoU kerja sama ini sudah ditandatangani dan diperkirakan mulai bulan Desember sudah mulai dilakukan penelitian di Indonesia," imbuh dr Hardhi.
Dia menuturkan bahwa di Nanjing University, terapi kombinasi ini sudah dilakukan. Pasien-pasien kanker di sana tidak mengalami mual, rambut rontok, berat badan menurun, dan bisa tetap berjalan-jalan seperti biasa.
Terapi kombinasi ini diharapkan bisa mengurangi efek samping dari terapi standar kanker yang dilakukan, seperti kemoterapi, radiasi atau operasi, serta dapat mengurangi jumlah kemoterapi yang seharusnya dilakukan oleh si pasien.
Tumbuhan dan buah-buahan yang diketahui memiliki efek anti-kanker, seperti:
1. Tomat diketahui dapat mengobati kanker prostat, dengan cara mengonsumsi tomat yang sudah direbus.
2. Cabe merah diketahui dapat mencegah kanker usus besar jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
3. Biji anggur juga diketahui memiliki senyawa anti-kanker. Oleh karenanya, kalau mengonsumsi anggur, cari yang memiliki biji dan makan bersama kulitnya.
4. Daun sirih merah diketahui sebagai anti-kanker payudara dengan cara direbus.
5. Temulawak diketahui memiliki zat aktif cursil yang bersifat sebagai anti-inflamasi dan juga anti-kanker.
"Sebagian tumbuhan obat di Indonesia mengandung obat anti-kanker, seperti sitotoksin yang memiliki kemampuan untuk membunuh dan mendeteksi sel-sel yang tumbuhnya tidak normal. Senyawa-senyawa di dalam tumbuhan ini bisa berfungsi dalam bentuk gabungan, tapi ada juga yang single," ujarnya.
Sumber : Tribunnews
Kompas, Kamis, 25 November 2010 | 16:00 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kanker bisa diobati dengan mengonsumsi herbal atau buah-buahan. Dari banyak herbal tersebut, sirsak punya keunggulan dibandingkan buah lain.
Sirsak diketahui bisa mencegah dan juga ampuh untuk mengobati beberapa jenis kanker. "Untuk sirsak sendiri telah diteliti dapat mengobati kanker usus besar (kolon), kanker paru-paru, kanker pankreas, kanker prostat, dan juga kanker buah dada (payudara)," ucap dr Hardhi Pranata, SpS, selaku Ketua Umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI).
Bagian sirsak yang bermanfaat untuk obat kanker adalah batang, daun, dan juga buahnya atau dalam bentuk jus. Buahnya bisa dimakan langsung, dibikin jus, atau daunnya direbus kemudian hasil rebusannya diminum.
"Bisa dengan cara minum jus buah sirsak atau dengan cara merebus 9 lembar daun sirsak dan minum air rebusan tersebut lalu dimonitor keadaannya. Biasanya nafsu makan akan meningkat dan pertumbuhan sel-sel kankernya akan terhambat," ungkap dr Hardhi.
Dia juga menjelaskan, sirsak mengandung senyawa saponin, polifenol, dan juga bioflavonoid yang memiliki khasiat sebagai antioksidan. Nah, cara membunuh sel kanker oleh sirsak inilah yang berbeda dengan herbal lainnya. Sirsak hanya membunuh sel-sel yang tumbuhnya abnormal atau sel-sel spesifik seperti radikal bebas yang ada sel-sel kankernya. Tapi sirsak tidak merusak sel-sel yang sehat.
Selain memiliki rasa yang enak, buah sirsak ini juga membantu memelihara kesehatan, mencegah penyakit, dan mengobati penyakit. Hal ini karena buah sirsak juga bisa menurunkan tekanan darah, anti-parasit, obat penenang yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh serta mengatasi depresi, radang sendi, dan juga untuk asam urat.
"Konsumsi buah sirsak ini harus digalakkan lagi agar tidak punah karena banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah ini," ujar dokter yang praktik di RSPAD Gatot Subroto ini.
Untuk di Indonesia, penelitian mengenai khasiat sirsak dan tanaman obat lainnya ini akan dilakukan dalam waktu dekat. Dalam studi ini, RS Kanker Dharmais akan bekerja sama dengan Nanjing University of Chinese Medicine yang difasilitasi PDHMI. Dalam penelitian ini akan dilakukan terapi kombinasi antara obat-obatan dan juga herbal.
"MoU kerja sama ini sudah ditandatangani dan diperkirakan mulai bulan Desember sudah mulai dilakukan penelitian di Indonesia," imbuh dr Hardhi.
Dia menuturkan bahwa di Nanjing University, terapi kombinasi ini sudah dilakukan. Pasien-pasien kanker di sana tidak mengalami mual, rambut rontok, berat badan menurun, dan bisa tetap berjalan-jalan seperti biasa.
Terapi kombinasi ini diharapkan bisa mengurangi efek samping dari terapi standar kanker yang dilakukan, seperti kemoterapi, radiasi atau operasi, serta dapat mengurangi jumlah kemoterapi yang seharusnya dilakukan oleh si pasien.
Tumbuhan dan buah-buahan yang diketahui memiliki efek anti-kanker, seperti:
1. Tomat diketahui dapat mengobati kanker prostat, dengan cara mengonsumsi tomat yang sudah direbus.
2. Cabe merah diketahui dapat mencegah kanker usus besar jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
3. Biji anggur juga diketahui memiliki senyawa anti-kanker. Oleh karenanya, kalau mengonsumsi anggur, cari yang memiliki biji dan makan bersama kulitnya.
4. Daun sirih merah diketahui sebagai anti-kanker payudara dengan cara direbus.
5. Temulawak diketahui memiliki zat aktif cursil yang bersifat sebagai anti-inflamasi dan juga anti-kanker.
"Sebagian tumbuhan obat di Indonesia mengandung obat anti-kanker, seperti sitotoksin yang memiliki kemampuan untuk membunuh dan mendeteksi sel-sel yang tumbuhnya tidak normal. Senyawa-senyawa di dalam tumbuhan ini bisa berfungsi dalam bentuk gabungan, tapi ada juga yang single," ujarnya.
Sumber : Tribunnews
Subscribe to:
Posts (Atom)