Herlisa (30 th) tak menyangka tumor yang dulu diangkat dari payudara kanannya bisa tumbuh lagi. Rasa takutpun langsung meliputi dirinya. Apalagi saat itu dia masih menyusui anaknya yang baru setahun. Namun dengan ramuan dari TOGA (Tanaman Obat keluarga), benjolannya hilang tanpa operasi.
Tak ada gejala apapun ketika benjolan itu mulai muncul. Tetapi lama kelamaan terasa sakit terutama bila sedang berdesakan di bis kota. Rasa sakit itu muncul di sekitar tangan dan menjalar ke tubuh bagian belakang, punggung terasa ngilu, tak jarang dibarengi demam.
Diam-diam saya memeriksakan diri ke dokter dan hasilnya menunjukkan adanya tumor di payudara, saya ketakutan setengah mati. Dalam ketakutan itu, saya berusaha bersikap pasrah dan tiada henti berdoa, mohon jalan keluar terbaik.
Minum Ramuan Cina
Hasil pemeriksaan intensif mengindikasikan bahwa benjolan di Payudara saya ini lebih mengarah ke tumor, bukan kanker. Dokter menjelaskan dari perabaan benjolan itu bergerak, dan posisinya di atas Payudara. Makanya setelah diberi antibiotik oleh dokter, saya tak muncul-muncul lagi di tempat prakteknya. Selama setahun saya sengaja tidak periksa ke dokter. Sebagai gantinya saya mencoba ramuan Cina. Ramuan ini katanya baik untuk daya tahan tubuh. Setiap hari saya harus minum 3 seloki. Efeknya lumayan bagus, benjolan yang tadinya seukuran dua jari, mengecil hingga sebesar kacang tanah. Saya menjalani operasi di tahun 1992.
Dilarang menyusui
Namun menjelang akhir tahun 2000, tiba-tiba saya merasakan munculnya gejala serupa seperti di tahun 1991 itu. Saat melakukan perabaan sendiri, saya menemukan adanya benjolan ditempat yang dulu lagi. Tadinya saya berpikir itu akibat pengaruh air susu, karena saat itu saya dalam masa menyusui anak pertama.
Dokter lalu menyarankan saya untuk berhenti menyusui. Dikhawatirkan isapan anak saya bisa merangsang benjolan untuk bertambah besar dan berubah jadi ganas. Lagi-lagi dokter memberikan antibiotik dosis tinggi serta obat penahan rasa sakit.
Sifat tumor di payudara saya suatu saat menyebar, kemudian mengumpul. Saat mengumpul itulah ia menimbulkan peradangan, dan rasanya sakit sekali.
Anjuran dokter untuk melakukan operasi lagi membuat saya bingung. Suami saya tidak terlalu mempermasalahkan apa yang akan terjadi. Namum saya merasa tidak sanggup karena harus meninggalkan anak beberapa lama.
Disaat kebingungan tersebut suami saya baca artikel tentang tanaman keladi tikus. Disebutkan bahwa tanaman tersebut dapat menyembuhkan kanker. Karena artikel itu kurang lengkap, suami lalu menghubungi kantor redaksi. Saya dan suami dianjurkan pergi ke klinik tanaman obat .
Begitu ketemu dengan dokter pengasuhnya, saya ceritakan tentang penyakit serta hasil pemeriksaan dokter. Saya juga mengatakan ingin mencoba pengobatan dengan keladi tikus.
Satu kapsul Rp. 500
Ternyata menurut Winarto, keladi tikus itu hanya obat pendamping. Yang terbaik buat saya yaitu ramuan obat dari rumput mutiara, sambiloto, jombang dan bidara upas. Semua obat itu berupa kapsul.
Setiap tanaman mempunyai fungsi masing-masing, Rumput mutiara untuk menghilangkan benjolan, jombang dan sambiloto untuk mengeluarkan racun, sedangkan bidara upas untuk mengempiskan tumor.
Masing-masing obat harus diminum tiga kali sehari, sekali minum dua kapsul. Harga tiap kapsulnya cukup murah, hanya Rp 500. Untuk berkonsultasi, terserah kesanggupan kita. Yang penting obat harus diminum.
Selama pengobatan, saya diminta untuk menghindari makan ikan asin, sawi putih, kangkung, makanan pedas. Saya juga dilarang mengkonsumsi bumbu penyedap atau MSG, bahkan pengawet dan tidak boleh stress. Sementara itu saya dianjurkan banyak minum, lebih dari 8 gelas sehari.
Setelah enam minggu minum obat itu, benjolan di payudara saya mulai mengecil. Perlahan-lahan tumor itu pun lenyap. Meski saat diraba benjolan itu tak terasa lagi, untuk memastikannya saya periksa ke dokter. Hasil pemeriksaan USG memperlihatkan sama sekali tak ada benjolan. Saya pun merasa puas dan lega. Sekarang saya masih rutin minum sambiloto, sedang mmput mutiara saya minum bila gondongan saja. Saya juga tetap menjaga makanan. Sebisa mungkin dua minggu sekali saya berkonsultasi .
Kesembuhan ini menggugah suami saya, untuk menyebar luaskan melalui internet. Tujuannya tentu untuk berbagi pengalaman dengan siapa saja yang membutuhkan.
Demikian Sharing dari saya semoga membantu
Salam
Ika
NB:
1. Herb Medicine Store ( http://herbmedicine.blogspot.com ) menyediakan berbagai macam ekstrak herbal, diantaranya : rumput mutiara, bidara upas, sambiloto.
2. Anda bisa konsultasi tentang kesehatan dan herbal di sehatherbal@yahoo.co.id - gratis tanpa biaya.
terimakasih sekali atas berbagi pengalamannya, sharing anda jadi referensi saya untuk mengobati tumor tenggookan ibu saya
ReplyDeleteBELI NYA DI MANA MBA?
ReplyDeleteMOHON INFO NYA DAN NAMA OBAT NYA SENDIRI APA?
jika ingin pesan k budiprakoso98@gmail.com atau 081310343598.....
ReplyDeleteInfo yg sangat bermanfaat. Oh ia benalu batu bagus juga loh buat mengatasi tumor dan kanker.info lengkap bisa hub saudara sapriadi dipalu ini no hpnya 081341133139
ReplyDelete